Kenali Kenapa Menunda-Nunda Itu Buruk

Kenali Kenapa Menunda-Nunda Itu Buruk - Jika anda pernah menunda tugas-tugas penting untuk nanti, anda mungkin menganggap diri anda seorang penunda. Hampir semua manusia menunda-nunda pada satu waktu atau yang lain, tetapi beberapa orang lebih sering menunda hal yang tak terhindarkan daripada yang lain.

Sementara penundaan yang terus-menerus dapat menyebabkan stres dan kinerja yang lebih rendah. Penelitian menunjukkan penundaan yang disengaja tidak selalu buruk. Terkadang, menunda tenggat waktu dapat memberikan hasil yang positif.

Alasan kenapa menunda-nunda

Penundaan adalah tindakan yang disadari dan dapat menjadi kebiasaan. Seringkali, orang akan menunda-nunda karena mereka tidak menikmati melakukan tugas yang membutuhkan penyelesaian. Ada banyak alasan lainnya untuk menunda-nunda, seperti ;

merasa kewalahan
perfeksionisme atau takut gagal atau kritik
tingkat percaya diri yang rendah
Tidak memiliki cukup waktu
kurangnya minat
Gangguan dari dalam maupun luar
kondisi kesehatan jiwa

Gangguan dari gawai maupun perangkat digital lainnya juga merupakan penyebab umum penundaan. Selain itu, penundaan kronis dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental tertentu, seperti ;

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
Depresi
Kecemasan

Mengapa menunda-nunda itu buruk ?

Banyak orang menganggap penundaan itu berbahaya. Banyak yang merasa frustrasi dan ingin mengurangi penundaan mereka. Berikut adalah beberapa alasan untuk menghindari penundaan:

1. Berkaitan dengan masalah kesehatan

Penelitian dari tahun 2022 menunjukkan orang yang menunda-nunda secara kronis memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dan lebih mungkin mengalami masalah kesehatan akut, seperti:

insomnia

masalah pencernaan
ketegangan otot dan nyeri

2. Menurunkan prestasi akademik

Menurut penelitian bahwa menunda-nunda dapat menjadi faktor pada prestasi akademik. Penundaan dapat menyebabkan nilai yang lebih rendah, kinerja yang lebih buruk pada tugas serta tingkat stres yang lebih tinggi.

3. Berdampak pada kinerja pekerjaan

Seperti siswa yang mengalami penurunan prestasi akademik, karyawan pun mengalami konsekuensi negatif ketika mereka menunda-nunda. Penelitian dari 2013 menemukan penundaan yang dilakukan pada masa-masa produktif dapat dikaitkan dengan pendapatan yang lebih rendah, lebih banyak pengangguran, dan durasi kerja yang lebih pendek.

Meskipun terlihat sepele, penundaan dapat menyebabkan banyak efek buruk dan efek kesehatan mental serta fisik yang tidak diinginkan. Akan tetapi ketika penundaan dilakukan dengan sengaja dan dengan tujuan, itu dapat memberi manfaat.

Jika penundaan memiliki dampak negatif pada hidup, kita dapat mulai mencari solusi untuk mencegah dan memperbaiki kebiasaan buruk itu. Mulai dari membuat jadwal rutin yang realistis dan berkomitmen untuk melaksanakannya tanpa menunda-nunda.

Artikel Lainnya

Strategi Konten Marketing Pada Bisnis